Google Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 21 Maret 2011

Aku Menyesal.

Tidak tahu bagaimana dan dari mana harus memulainya, tetapi aku menyesal. Menyesal untuk beberapa hal yang seharusnya tidak perlu terjadi jika aku bisa belajar dari pengalaman. Seperti bermain judi yang seharusnya dapat memenangkan permainan bila tidak bermain kartu AS tetapi malah kalah karena memainkannya. Untuk beberapa hal memang aku akui aku menyesal dan kalah dan bahkan penyesalan tersebut terus berulang. Hingga aku menjadi ragu atas jalan yang telah aku pilih.
Seperti malam ini aku bercerita dengan sangat dalam bersama kawan lama dan merupakan salah satu yang terbaik, kawan yang dapat berjalan seirama denganku dalam pikiran maupun tindakan, yang mengerti bagaimana hidupku saat aku mulai bergerak menjadi seperti ini sampai saat aku berhenti dan mengakhiri semua.
Seperti dulu juga kita berbincang dengan ditemani satu penuh teko kopi panas dan pahit serta beberapa bungkus rokok sebagai penambah hangatnya suasana untuk bercerita. Dulu sampai sekarang dimana kita telah berevolusi menjadi seperti ini, dimana kita tidak lagi menikmati indahnya terbang, tetapi mulai menikmati setiap inchi bumi dengan jemari, mencoba mengerti tentang esensi hidup ini dan sampai saat ini kita harus berjuang sendiri untuk tetap bertahan hidup pada dunia yang semakin rumit ini. Tetapi kita masih tetap sama, tetap mempunyai mimpi yang sama walau keadaan telah berubah, walau keadaan mungkin sudah tidak lagi berpihak pada kami. Dia dan aku sama, kita agak sedikit kurang beruntung dalam kehidupan ini, kita sama-sama mempunyai masa lalu yang keras yang membuat kita terus belajar untuk bertahan.
Tepat pada malam ini dia juga memberi ku sedikit penyesalan, penyesalan tentang hal yang sama, membuat aku terjatuh semakin dalam. Sekali lagi aku akui aku kalah, bukan aku tidak ingin membela diriku, tatapi aku lebih memilih untuk diam dan membiarkan penyesalan ini terus berjalan bersamaku, aku bisa menikmatinya.
Masih ada harapan diantara kami, harapan untuk dapat terbang lagi seperti dulu, tetapi dalam langit yang cerah menuju kehidupan, bukan langit gelap menuju kematian. Untuk yang satu ini aku yakinkan untuk tidak akan menyesal lagi, aku berharap.